Transformasi digital menjadi salah satu kunci pendorong pemulihan ekonomi nasional dan daerah di masa pandemi.
Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) diketuai Kepala Daerah pun dikukuhkan yang mana telah dibentuk satu TP2DD Provinsi Jawa Tengah dan 35 TP2DD di tingkat Kabupaten/Kota di Jateng.
Terbentuknya TP2DD tersebut merupakan sinergi seluruh Pemda di Jateng dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng.
Penyelenggaraan Jateng Digital Festival 2021 sendiri menjadi momentum pengukuhan seluruh TP2DD se-Jateng yang dirangkai dengan sharing session mengenai bagaimana penerapan digitalisasi di berbagai sendi ekonomi.
Acara ini dihadiri oleh sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Muhammad Hudori, bersama dengan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang mengukuhkan TP2DD dalam kesempatan tersebut mengajak seluruhnya bersinergi mendorong digitalisasi dan terus berinovasi serta menginspirasi agar seluruh ekosistem baru nantinya bisa melek digital.
"Perlu membuat terobosan contoh saja salah satu kades di Purworejo yang melihat potensi desa di tengah tekanan pandemi membuat marketplace kecil-kecilan, mendata produk petani tawarkan ke orang lalu yang mau jadi kurir didaftar. Untuk pemerintahan desa ia membuat aplikasi yang memudahkan warganya,'' kata Ganjar dalam acara yang juga ditayangkan secara virtual tersebut.
Selain perwakilan kepala daerah yang hadir secara langsung maupun virtual, juga hadir Kepala OJK Regional 3 Jateng DIY Aman Santosa dan juga M Firdauz Muttaqin selaku Deputi Kepala Perwakilan BI Jateng.